Slot Adalah Teknik Dasar Dalam Sepak Bola Yang Artinya

Slot Adalah Teknik Dasar Dalam Sepak Bola Yang Artinya

Teknik Dasar Menendang dengan Kaki Bagian Luar

Tendangan dengan kaki bagian luar sering digunakan untuk memberikan umpan panjang atau mengeksekusi tendangan bebas. Berikut adalah cara melakukannya:

Baca juga : Rekomendasi Sepatu Bola Puma Terbaik dukung Permainanmu

Teknik Dasar Sepak Bola

Inilah penjelasan tentang masing-masing teknik dasar permainan sepak bola:

Dribbling Teknik sepak bola yang pertama yaitu dribbling atau teknik menggiring bola. Dribbling maksudnya membawa bola sambil mengontrol laju bola dengan kaki. Dua macam dribbling berdasarkan situasinya:   a. Speed dribbling: saat kamu berlari, membuang bola ke arah depan, dan mengejarnya. b. Closed dribbling: saat kamu menggiring dan mengontrol bola ketika terhimpit pemain lawan. Tiga macam teknik menggiring bola berdasarkan bagian kaki mana yang digunakan:  a. Menggunakan punggung kaki b. Menggunakan kaki bagian dalam c. Menggunakan kaki bagian luar

Shooting Selanjutnya, ada teknik yang sudah pasti harus dilakukan pada setiap pertandingan yaitu teknik shooting atau teknik menendang bola. Sama seperti dribbling, ada tiga teknik dasar menendang bola dalam sepak bola, yaitu menggunakan kaki bagian luar, dalam, dan punggung kaki. Ketiga teknik tersebut bisa dilakukan dengan fokuskan pandangan ke sisi gawang yang akan jadi target, posisikan badan, dan taruh satu kaki di samping bola. Lalu, ayunkan kaki yang akan digunakan menendang dengan memfokuskan tenaga di bagian atas telapak kaki.

Passing Kemudian, ada teknik passing atau mengoper bola yang berguna untuk saling mengoper antara anggota tim. Passing pendek, panjang (through pass), maupun jauh (umpan lambung) akan sangat efektif untuk menembus pertahanan lawan.

Baca Juga: Olahraga Voli: Peraturan dan Gerak Dasar

Nah, itulah 11 teknik-teknik dasar dalam bermain sepak bola! Coba teknik-tekniknya, ya!

Baca Juga: Ternyata Kinesio Tape Punya Fungsi dan Manfaat Ini!

Diperbarui: 22 Februari 2024, 19:49 WIB Diterbitkan: 22 Februari 2024, 19:48 WIB

Kontrol Bola dengan Kaki Bagian Dalam dan Luar

Ada dua teknik utama dalam menggiring bola: menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar. Berikut adalah cara melakukan keduanya:

Peraturan Dasar Permainan Sepak Bola

Baca juga : Teknik Menendang Bola dengan Benar, Pasti Gol!

Aturan Offside tentang ‘Dua Pemain Belakang’

Ketika FIFA didirikan tepatnya pada tahun 1904, seluruh peraturan sepakbola termasuk diantaranya offside mulai dipikirkan secara lebih serius. Asosiasi sepakbola dari Skotlandia kemudian mengusulkan penggantian aturan “tiga pemain belakang” dengan dua pemain saja.

Konsepnya sendiri sama, bedanya terkena offside adalah saat dua pemain belakang yang berdiri antara seseorang dan gawang musuh. Biasanya, satu bek serta satu kiper. Perubahan peraturan ini mulai diterapkan pada tahun 1925, serta menghasilkan permainan yang lebih atraktif. Sebab peluang terjadinya offside kian mengecil, maka gol yang tercipta pun menjadi lebih banyak serta menghibur para penonton.

Akibat perubahan offside, pola serta gaya permainan pun turut berubah. Setiap pelatih kemudian terpaksa memutar otak untuk mengalahkan offside. Itulah mengapa dahulu taktik 2-3-5 sering sekali digunakan dengan menempatkan dua bek saja, salah satunya menjadi sweeper atau libero.

Taktik Jitu Menguntit Bintang Sepak Bola

Sebagai seorang penggemar sepak bola, kesempatan untuk tinggal beberapa waktu di Inggris merupakan kesempatan yang baik untuk merasakan budaya sepak bola di sana. Melihat kemungkinan dapat bertemu dan mendapatkan kenang-kenangan dari seorang bintang sepak bola yang biasanya hanya dapat disaksikan di layar kaca membuat petualangan mengintip para pemain sepak bola ternama di Eropa pun dimulai. Sebuah momen yang diabadikan lewat kamera atau sebuah tanda tangan dari sang idola menjadi hal yang menyenangkan dari petualangan ini.

Buku Taktik Jitu Menguntit Bintang Sepak Bola ini mengupas tuntas cara bertemu pemain sepak bola di Britania Raya dan beberapa tempat di Eropa. Selain itu, buku ini juga berbagi informasi tentang tempat-tempat yang dapat didatangi agar dapat bertemu sang bintang lapangan hijau, cara untuk mendapatkan foto dan tanda tangan, serta hal-hal yang perlu diketahui dalam perburuan pemain bola.

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Lewat buku ini pembaca dapat terbantu saat pergi mencari pemain sepak bola idolanya jika berkesempatan berkunjung ke Inggris atau kota-kota lain di Eropa dan dapat merasakan pengalaman tak terlupakan.

Demikian ulasan mengenai offside yang perlu Grameds pahami dalam olahraga sepak bola. Grameds juga bisa membaca dan mendapatkan banyak buku terkait sepak bola di Gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik untuk Grameds agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Offside adalah – Offside adalah keadaan saat posisi seorang pemain sepak bola yang sedang diberi umpan kemudian melebihi posisi pemain lawannya, sementara tak ada pemain lawan setelahnya selain penjaga gawang.

Offside sendiri mengadopsi istilah militer, yaitu “off the strength of your side” yang artinya, adalah pemain yang dibebas tugaskan atau terlepas dari permainan. Offside dalam sepak bola juga mengacu kepada olahraga rugby. Konsepnya hampir sama, yaitu melarang seorang pemain hanya diam saja menunggu umpan di depan gawang musuh.

Offside juga terkadang menjadi sensitif dalam sepak bola. Sebab, kadang pemain yang sedang aktif kemudian akan melakukan penyerangan serta mencetak gol, namun terperangkap dan offside. Karenanya kemudian dibuat sebuah peraturan khusus mengenai offside dalam FIFA Law of The Game. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Offside adalah salah satu aturan sepak bola, yang terkodifikasi dalam suatu Hukum ke-11 dari Laws of the Game. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti luar posisi. Undang-undang FIFA juga menyatakan bahwa seorang pemain di luar area permainan atau offside, jika kemudian tersentuh bola atau menerima umpan bola dari rekan satu timnya, dengan keadaan pemain ini mendahului pemain terbelakang dari tim lawan serta saat pemain ini berada lebih dekat dengan garis gawang lawan setelah kiper.

Pada dasarnya pemain sepak bola tak diperbolehkan berada secara pasif dalam suatu area lapangan lawan saat sedang menyerang, meski diizinkan bermain secara pasif di area lapangan sesama untuk bertahan. Pemain biru yang berada di posisi paling kiri kemudian berada dalam posisi offside karena ia mendahului para pemain belakang tim lawan, walau offside juga tak berlaku jika tidak menerima umpan ataupun terkena bola.

Berada pada posisi offside bukanlah sebuah pelanggaran. Jika offside terjadi, wasit menghentikan pertandingan serta memberi tendangan bebas secara tidak langsung kepada tim lawan dari yang dikenai offside.

Namun dapat terjadi pelanggaran dalam kasus tertentu, misalnya saja jika saat mencetak gol setelah terjadi offside ini kemudian dianulir jika wasit secara terlebih dahulu menyatakan offside. Hal ini juga kemudian memicu lahirnya perdebatan mengenai objektivitas asisten wasit saat posisi pemain berada sejajar atau hampir melampaui pemain bertahan pada lawan namun menjadi posisi offside dalam pandangan wasit.

Penggunaan teknologi dengan penilaian offside juga masih terus menjadi perdebatan di antara para pengamat sepak bola. meskipun demikian, strategi offside tetap diterapkan sebagai salah satu cara untuk menjebak pemain lawan dalam area pertahanan.

Perlengkapan yang Diperlukan untuk Bermain Sepak Bola

Adapun sepatu sepak bola yang direkomendasikan untuk menunjang performa adalah yang disesuaikan dengan pemain di lapangan.

Sepatu haruslah memiliki spike untuk mencekam tanah, serta memiliki desain aerodinamis untuk meningkatkan kecepatan pemain.

Salah satu produk sepak bola yang ZALORA rekomendasikan adalah Puma Ultra Play yang memiliki fitur TPU SPEEDPLATE yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan pemain tapi dengan tetap memberikan kenyamanan tanpa batas pada kaki.

Sejarah Peraturan Offside

Sepak bola merupakan suatu permainan beregu, yang terdiri dari 2 kubu dan saling berhadapan. Masing-masing dari regu ini kemudian terdiri dari 11 pemain. Sepak bola sendiri umumnya dimainkan dalam dua babak dengan durasi waktu 2 x 45 menit, juga waktu istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut. Sepak bola sendiri telah mengarungi banyak perkembangan, baik dalam aturan juga cara bermainnya.

Sumber yang sama menyebutkan sepak bola pertama kali ditemukan di Negeri Cina, di semasa pemerintahan Dinasti Han. Saat itu di sekitar abad ke 2 atau 3 M, bola yang digunakan terbuat dari kulit binatang dan digulung-gulung hingga berbentuk bundar. Meski permainan ini telah berabad-abad lalu ditemukan, namun badan resmi yang mengatur sepak bola kemudian baru dibentuk pertama kali pada 26 Oktober 1863.

Inggris pada saat itu berinisiatif membikin badan resmi sepak bola, dengan nama English Football Association (FA). Organisasi ini sendiri akhirnya melahirkan peraturan sepak bola modern di beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 8 Desember 1863. Salah satu di antaranya ialah peraturan offside.

Kemudian, berkembang juga gagasan yang membentuk wadah persepakbolaan dunia. Atas inisiatif Guerin (seorang tokoh sepak bola Prancis), dibentuklah Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA pada 21 Mei 1904. Setelah lewat beberapa dasawarsa, tepatnya pada tahun 1930, FIFA akhirnya turut menyelenggarakan kompetisi sepak bola di level dunia. Kejuaraan ini disepakati bernama Piala Dunia atau World Cup, serta diadakan secara rutin selama 4 tahun sekali. Piala Dunia pertama ini kemudian berlangsung di Montevideo, Uruguay.

Sejarah Peraturan Offside

Sepak bola merupakan suatu permainan beregu, yang terdiri dari 2 kubu dan saling berhadapan. Masing-masing dari regu ini kemudian terdiri dari 11 pemain. Sepak bola sendiri umumnya dimainkan dalam dua babak dengan durasi waktu 2 x 45 menit, juga waktu istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut. Sepak bola sendiri telah mengarungi banyak perkembangan, baik dalam aturan juga cara bermainnya.

Sumber yang sama menyebutkan sepak bola pertama kali ditemukan di Negeri Cina, di semasa pemerintahan Dinasti Han. Saat itu di sekitar abad ke 2 atau 3 M, bola yang digunakan terbuat dari kulit binatang dan digulung-gulung hingga berbentuk bundar. Meski permainan ini telah berabad-abad lalu ditemukan, namun badan resmi yang mengatur sepak bola kemudian baru dibentuk pertama kali pada 26 Oktober 1863.

Inggris pada saat itu berinisiatif membikin badan resmi sepak bola, dengan nama English Football Association (FA). Organisasi ini sendiri akhirnya melahirkan peraturan sepak bola modern di beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 8 Desember 1863. Salah satu di antaranya ialah peraturan offside.

Kemudian, berkembang juga gagasan yang membentuk wadah persepakbolaan dunia. Atas inisiatif Guerin (seorang tokoh sepak bola Prancis), dibentuklah Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA pada 21 Mei 1904. Setelah lewat beberapa dasawarsa, tepatnya pada tahun 1930, FIFA akhirnya turut menyelenggarakan kompetisi sepak bola di level dunia. Kejuaraan ini disepakati bernama Piala Dunia atau World Cup, serta diadakan secara rutin selama 4 tahun sekali. Piala Dunia pertama ini kemudian berlangsung di Montevideo, Uruguay.

Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Teknik dasar ketiga dalam permainan sepak bola yang penting dipelajari ialah menggiring bola atau dribbling. Teknik ini juga dilakukan dengan menendang bola perlahan dalam suatu frekuensi tinggi sambil berlari.

Tujuan dribbling umumnya dilakukan untuk menghindari hadangan lawan serta membuka ruang kosong pada area lapangan tertentu. Seperti halnya teknik dasar menendang, menggiring juga dapat dilakukan dengan 3 perkenaan kaki. Menggiring bola juga dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar.

Sepak bola bukan saja urusan kalah atau menang tapi juga tentang kuasa dan suaka. Buku ini menulisnya dengan lugas. Buku ini mengulas sepak bola dalam arti yang paling luas sebagai ruang kebudayaan, yakni arena pertarungan wacana tempat semua orang membentuk identitas dan berebut aset.

Di dalamnya berlangsung praktik berbagai relasi kekuasaan yang digerakkan oleh tiga kekuatan besar: Gold, Glory, Goal (3G).Selain memberi efek fanatis dan ekstase bagi fans, sepak bola juga memberi janji kuasa dan suaka bagi mereka yang menginginkannya. Karena sepak bola penting sebagai alat produksi, maka patut diserukan: Fans sepak bola sedunia, bersatulah!